Minggu ini saya belajar - 22, 2025

Minggu ini saya belajar tentang bagaimana cara mengganti gaya pada halaman web menggunakan pengaya Stylus di peramban web Firefox, fenomena unik tentang Gen Z yang dianggap nggak bisa kerja, susah diatur, dan lembek. Kemudian, saya juga membagikan catatan tentang bedanya mencadangkan dengan menyelaraskan kumpulan foto. Apakah kalian sudah tahu bedanya? Lalu, bagaimana pandangan Islam terhadap vasektomi sebagai solusi untuk mengurangi jumlah masyarakat miskin yang "bermasalah"? Terakhir, sebagai penutup, ada wacana bahwa Indonesia akan mengakui negara Israel jika Israel mengakui kedaulatan Palestina. Ini disebut dengan Two-State Solution yang ternyata sudah direncanakan sejak tahun 1948.

Ini dia hasil belajar saya selama sepekan pada minggu ke 22 di tahun 2025.

Ubah gaya halaman web dengan pengaya Stylus di Firefox

Halaman asli Builder Book (kiri) vs halaman yang diubahsuai dengan Stylus (kanan)
Halaman asli Builder Book (kiri) vs halaman yang diubahsuai dengan Stylus (kanan)

Saya membeli kursus pemrograman web full-stack dengan JavaScript di Builder Book: Book 1 dan tampilannya menggunakan teks putih pada latar belakang hitam. Ini membuat saya tidak nyaman ketika membacanya di ruangan yang terang maupun gelap. Kemudian, saya teringat tentang Stylus, pengaya Firefox yang berfungsi untuk mengubah tampilan halaman web. Akhirnya, saya membuat tampilan halaman webnya menjadi tema terang dengan teks hitam di atas latar putih. Maasyaa' Allah, sekarang saya bisa membaca isi dari kursus di Builder Book dengan lebih nyaman.

Anda bisa melihat kodenya di GitLab dan silakan gunakan jika Anda membeli kursus di Builder Book dan Anda ingin menggunakan tema terang di halaman webnya.

Gen Z nggak bisa kerja. Salah siapa?

Why Every Employer Is SCARED of Gen Z | YouTube
Video di kanal YouTube Novatoria

Beberapa waktu yang lalu, banyak berita yang beredar di sosial media tentang keluhan terhadap Gen Z yang dianggap tidak bisa bekerja dengan benar, bertindak sesuka hati, loncat ke sana ke sini, hiraukan semua masalah di muka bumi ini.. Maaf, jadi kebawa lirik lagu Kera Sakti 🐒

Video di YouTube ini menjelaskan tentang teori mengapa hal ini bisa terjadi dengan membandingkan kehidupan atau cara kerja di tiga generasi, yaitu Gen Z (lahir antara 1997-2012), Millenial (lahir antara 1981-1996), dan Gen X (lahir antara 1965-1980). Teknologi berkembang dengan pesat dan mempengaruhi hampir semua aspek di kehidupan termasuk cara bekerja. Gen Z berpikir bahwa cara kerja yang sekarang sudah tidak relevan dengan perkembangan teknologi dan generasi sebelumnya merasa ini adalah pemberontakan karena Gen Z tidak bekerja sebagaimana generasi sebelumnya bekerja.

Satu-satunya hal yang tidak berubah adalah perubahan itu akan selalu ada. Saatnya kita sadar dan menjadi bijak bahwa saat ini tidak sama seperti dulu. Semua orang berada di permainan yang sama, hanya saja aturannya telah berubah.

Cadangkan atau selaraskan foto?

ilustrasi kumpulan foto

Saya mencoba memahami bagaimana cara pencadangan dan penyelarasan foto bekerja di berbagai layanan. Ternyata pencadangan dan penyelarasan itu berbeda. Saya sudah menuliskan catatan saya tentang perbedaan mencadangkan dan menyelaraskan beserta ulasan layanan yang pernah saya coba di artikel ini.

Miskin karena punya banyak anak. Apakah vasektomi hanya satu-satunya cara?

Open Mic ANB : HALAL HARAM VASEKTOMI Dalam Pandangan Islam - Ustadz Ammi Nur Baits | YouTube
Video di kanal YouTube anb channel

Pada Kajian Open Mic ANB kali ini, topik yang diangkat adalah bagaimana hukum vasektomi sebagai cara untuk mengurangi jumlah keturunan dalam Islam? Kajian dimulai dari cerita tentang keluarga miskin yang punya banyak anak dan tidak bertanggungjawab terhadap kesejahteraan anak-anak mereka. Ada pendapat bahwa anak-anak yang "terlantar" ini membawa pengaruh buruk bagi masyarakat dan salah satu gagasan yang muncul adalah dengan melakukan vasektomi kepada keluarga tersebut agar tidak menambah jumlah orang yang "membawa masalah" ke masyarakat.

Ustadz Ammi Nur Baits menyanggah anggapan itu dengan dalil dari hadits Rasulullah SAW dari Anas bin Malik yang isinya menyatakan bahwa Rasulullah SAW nanti di akhirat akan bangga dengan jumlah pengikutnya yang sangat banyak dibandingkan dengan nabi-nabi yang lain. Sehingga beliau menekankan bahwa pentingnya memberikan pemahaman kepada para keluarga untuk bertanggungjawab terhadap anak-anak mereka.

Saya jadi teringat tentang kisah Nabi Yusuf AS dalam Al-Qur'an, yang dibuang oleh para saudaranya dan pada akhirnya beliau menyadarkan para saudaranya setelah bertemu kembali ketika mereka dewasa. Bayangkan, dari 9 anak yang lahir terlebih dahulu, berbuat zhalim kepada kedua saudaranya yang paling bungsu. Pada akhirnya, saudara yang bungsu inilah yang membawa kebaikan bagi keluarga. Ini menunjukkan bahwa tidak ada jaminan bahwa anak yang lahir dari setelahnya, dari keluarga yang memiliki anak-anak yang bermasalah, akan tetap membawa keburukan seperti yang telah disampaikan oleh Ustadz Ammi Nur Baits pada video tersebut.

Ingatlah juga kisah anak Nabi Nuh AS yang durhaka di Surat Hud ayat 42-46 yang tidak mau mengikuti ajaran yang disampaikan oleh ayahnya. Bapaknya udah berusaha mendidik dengan benar, anaknya masih tetap durhaka.

Menurut pendapat Ustadz Ammi Nur Baits, vasektomi dibolehkan apabila dikhawatirkan mengganggu kesehatan dari orang tersebut, bukan sebagai solusi untuk mencegah kemunkaran atau musibah yang lebih besar yang dianggap akan dibawa oleh "anak tambahan" dari keluarga yang "nggak bener".

Ini harus ditentang! Indonesia akan mengakui negara Israel jika Israel juga mengakui kedaulatan Palestina.

Mengakui Penjajahan, Serius? | YouTube
Video di kanal YouTube Felix Siauw

Dari video YouTube Felix Siauw, beliau menentang pernyataan dari Presiden Prabowo tentang gagasan untuk mengakui negara Israel dengan syarat Israel juga mengakui kedaulatan Palestina atau dikenal dengan Two-State Solution. Beliau menjelaskan akar masalah dari konflik Palestina dengan Israel serta mengingatkan kepada kita untuk tetap mencari tahu sejarah, mencari ilmu, agar tidak dipengaruhi oleh propaganda negara Barat.

Penutup

Dari apa yang telah saya pelajari, saya menyimpulkan bahwa di mana ada usaha, di situ ada jalan. Zaman telah berubah, cara berkehidupan juga berubah. Tidak perlu menyalahkan generasi. Mari bersama-sama mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Tetap sadar akan isu-isu yang muncul di sekitar kita dengan mencari informasi, berita, dan ilmu yang bermanfaat.

Assalaamu 'alaikum

Saya Findra. Blog ini adalah catatan perjalanan saya menjelajahi serunya coding, dunia open source yang luas, dan dinamika pengembangan web. Di sini, Anda akan menemukan tutorial, berita, refleksi pribadi, serta pameran portofolio dan hobi saya.