Kejiwaan
Kenapa ketika punya banyak uang dulunya sering beli sesuatu, sekarang sudah tidak lagi ingin membeli
Sebuah kiriman Instagram dari earl.essentials menjelaskan dari sisi psikologi dan cara kerja syaraf otak mengapa ketika punya banyak uang, semakin lama semakin berkurang keinginan untuk beli sesuatu. Ketika seseorang memiliki banyak uang kemudian dia sering membeli sesuatu dan semakin lama dia semakin tidak tertarik untuk membeli barang baru. Perilaku ini disebut dengan compensatory consumption, membeli sesuatu bukan karena butuh, akan tetapi karena menambal rasa kosong di jiwa.
Menariknya, ada ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas ini, yaitu ayat 6-7 dari Surat Al-'Alaq.
Sekali-sekali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas, (6)
apabila melihat dirinya serba cukup. (7)
Ya, ketika punya banyak uang, uangnya digunakan untuk membeli sesuatu yang berdasarkan hawa nafsu.
Saat kita menyadari bahwa barang baru tidak membuat kita tenang, di sinilah kita menemukan arti yang sebenarnya dari memiliki sesuatu atau sering dibilang dengan hedonic recalibration. Kita sadar bahwa membeli sesuatu berdasarkan nilai yang dimiliki barang untuk tujuan hidup kita, bukan untuk kabur dari tekanan atau bahkan memenuhi harapan orang lain.
Dan ayat selanjutnya, yaitu ayat 8 Surat Al-'Alaq
Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu). (8)
Kembalilah kepada Allah ketika hatimu gelisah dengan istighfar, wudhu, sholat atau membaca Qur'an, bukan melampiaskannya dengan membeli sesuatu karena nafsu.
Kesehatan
Cara menyimpan rimpang agar awet
Saya suka minum jamu dari kunyit, jahe, dan sereh. Tumbuhan rimpang atau orang Jawa bilang empon-empon memang banyak manfaatnya. Berkhasiat untuk menyehatkan tubuh, menjaga tubuh agar tidak mudah sakit, dan membuat masakan jadi lebih lezat.
Saya biasa beli cukup banyak untuk persediaan seminggu. Masalah yang sering saya alami adalah rimpang tersebut cepat kering atau membusuk. Alhamdulillah, saya menemukan sebuah video di YouTube yang mengajarkan cara menyimpan rimpang atau empon-empon agar awet hingga berbulan-bulan. Beliau menjelaskan dengan rinci cara menyimpan masing-masing jenis rimpang sehingga lebih mudah dipahami dan dipraktekkan.
Pengembangan web
Pengembangan web full-stack dengan Next dan Nuxt
Saya baru tahu ternyata Next.js bisa digunakan untuk membangun API. Begitu juga dengan Nuxt. Ini membuat saya berpikir bahwa sekarang JavaScript bisa digunakan untuk membuat aplikasi monolitik seperti PHP. Jadi, rasanya seperti membuat web dengan Laravel pakai JavaScript untuk back-end dan front-end.
Bahasa pemrograman untuk back-end yang layak dipelajari di tahun 2025
Dari artikel di blog roadmap.sh, setidaknya ada lima bahasa pemrograman yang layak dipelajari untuk memenuhi kebutuhan pasar: JavaScript, Python, Java, Go, dan PHP.